Pakis Sarang Burung! Siapa yang tidak jatuh hati melihat tanaman
berbentuk mangkuk sarang burung ini?
Pakis Sarang Burung atau Kadaka ( Asplenium nidus) atau Bird's Nest
Fern adalah salah satu tanaman pakis-pakisan (fern) dari orde lama
yang dipelihara sejak jaman orang tua kita hingga saat ini sebagai
penghias taman rumah, baik ditempatkan di dalam pot maupun ditempelkan
di batang tanaman penaung halaman. Tanaman ini disukai karena bentuk
keseluruhan tanaman yang membentuk mangkuk mirip sarang burung. Bentuk
mangkuk ini adalah akibat pertumbuhan daunnya ke segala arah yang
muncul dari pusat batang yang pipih dan tidak bertambah tinggi.
Bentuk mangkuk penuh akan didapatkan apabila tanaman diletakkan pada
pot atau cekungan batu, dimana daun pakis tidak memiliki halangan
fisik untuk tumbuh ke segala arah. Sedangkan bentuk setengah mangkuk
akan didapatkan jika tanaman dibiarkan tumbuh di pohon penaung atau
ditempelkan di tembok. Namun, dimanapun ia ditempatkan, pakis ini
selalu tampak menarik. Sesuai namanya dan juga karena bentuknya yang
mengundang, tidak jarang kita temukan ada burung atau ayam kampung
yang memang benar-benar menjadikan pakis ini sebagai sarangnya.
Pakis sarang burung sebenarnya memiliki berjenis jenis variant yang
bisa dibedakan dari bentuk dan ukuran daunnya. Ada yang bberbentuk
lebar lurus dan besar, ada yang halus dan keriting, ada yang bentuknya
seperti tercabik-cabik, ada yang ikal berantakan dan sebagainya. Namun
yang paling umum kita temukan tumbuh liar di pepohonan di
Indonesiaadalah yang berdaun lebar dan lurus. Jenis ini juga yang
telah menghiasi halaman-halaman rumah selama bertahun-tahun.
Pakis Sarang Burung sebanarnya cukup mudah dipelihara. Ikuti saja
kebiasaan hidupnya di alam bebas. Letakkan di bawah pohon, dimana
tanaman ini cukup mendapatkan sinar matahari untuk pertumbuhannya
tanpa berlebihan. Jangan menempatkannya langsung terpapar terik
matahari karena akan mudah terbakar dan gosong. Untuk pertumbuhan yang
terbaik, bisa kita berikan remah remah batang pakis aji atau sabut
kelapa atau remah humus lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar